PANDEGLANG – Hari kedua pasca bencana tsunami, tim gabungan berhasil menemukan Sembilan jenazah di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
9 jenazah yang telah ditemukan tersebut, langsung dimasukan ke dalam kantong jenazah yang disediakan relawan Basarnas. Selanjutnya, 9 jenazah tersebut diangkut ke mobil jenazah untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Tak Stabil, Pakar Peringatkan Potensi Tsunami Susulan
"Sudah ada 9 jenazah yang kami temukan di hari kedua evakuasi. Tersebar di beberapa pantai. Ada yang di dekat hotel, ada juga di kawasan pantai yang lain," kata salah satu relawan Basarnas, Indra. Senin (24/12/2018).
Sampai saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Basarnas, hingga relawan masih terus melakukan penyisiran ke beberapa pantai di kawasan Tanjung Lesung. Proses pencarian korban terkendala oleh banyaknya sisa-sisa pohon besar yang tumbang akibat tersapu gelombang tsunami.
Baca juga: Anak Krakatau Masih Menggeliat, Muncul Kecemasan Terjadi Tsunami Susulan
"Kemungkinan korban yang tertimpa pohon masih ada. Sebagian kami temukan nyangkut di bibir pantai," ujarnya.
Berdasarkan data pagi tadi dari posko Polda Banten, di Tanjung Lesung sebanyak 56 jenazah ditemukan oleh petugas. Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir mengatakan bahwa hari ini personil difokuskan untuk mencari korban yang masih hilang dan tertimbun puing-puing.
(Fakhri Rezy)