Filipina: Tsunami Mungkin Terjadi di Pantai Radius 300 Km dari Pusat Gempa

MANILA - Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter mengguncang Filipina, Sabtu (28/12/2018) pukul 10.39 WIB. Titik pusat gempa berada dekat Pulau Mindanao.

Mengutip laman Reuters, Manila, Sabtu (29/12/2018), sistem Peringatan Tsunami Pasifik dari National Weather Service (NWS PTWS) merilis peringatan gelombang berbahaya untuk semua pantai dalam jarak 300 kilometer dari gempa, suatu radius yang meliputi sebagian besar Indonesia dan Filipina.

 Baca juga: Gempa 7,1 SR di Filipina Dirasakan Keras di Sangihe Sulut

"Gelombang tsunami mungkin terjadi di pantai yang berjarak 300 km dari pusat gempa," peringatan itu berbunyi.

 

Belum ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan akibat gempa Mindanao, yang melanda pada kedalaman 49km pada 3:39 UTC pada hari Sabtu.

 Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Talaud, Getarannya Terasa hingga ke Manado

Instansi pemerintah telah disarankan untuk memberi tahu penduduk di daerah pesisir tentang risiko dan untuk memberi mereka instruksi tentang prosedur evakuasi yang relevan, tergantung pada tingkat ancaman.

Pulau Geme dan Tabukan Tengah (Indonesia) serta Davao (Filipina) dapat mengalami gelombang tsunami dalam satu jam. Kota Davao, di pulau Mindanao, Filipina selatan, adalah rumah bagi lebih dari 1,6 juta orang.

(Fakhri Rezy)