MEDAN – Beroperasinya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak di Danau Toba membuat wisatawan semakin mudah menjangkau Pulau Samosir melalui Pelabuhan Ajibata di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Asisten Deputi Strategi Komunikasi Pemasaran I Hariyanto mengatakan, KMP Ihan Batak adalah jenis kapal ro-ro dengan kapasitas 280 penumpang. Selain itu, kapal ini juga mampu mengangkut 35-40 mobil pribadi. Namun, untuk kendaraan campur hanya bisa mengangkut sekitar 22 unit.
“KMP Ihan Batak sudah lama dinantikan untuk sarana transportasi air di daerah setempat. Ini juga dihadirkan untuk menunjang sektor pariwisata di kawasan Danau Toba. Sebab Kemenpar sendiri sudah menargetkan 1 juta wisatawan ke Danau Toba sepanjang tahun 2019,” ujarnya.
Hariyanto menambahkan, saat ini KMP Ihan Batak hanya melayani 6 trip setiap hari, dari Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Ambarita. Dengan kekuatan dua mesin induk Yanmar 6AYM-Wet, KMP Ihan Batak diyakni mampu memberikan pelayanan terbaik, termasuk dari segi keamanan.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menambahkan, beroperasinya KMP Ihan Batak akan menambah pelayanan kepada wisatawan di Danau Toba.
“Dan tentu saja semakin mempermudah pergerakan wisatawan. Sehingga menambah kesiapan destinasi Danau Toba untuk dipromosikan ke negara-negara sumber pasar wisatawan Indonesia. Seperti Singapura dan Malaysia,” katanya.
Wanita yang akrab disapa Kiki itu menambahkan, keberadaan KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba diharapkan dapat menambah atraksi dan lama tinggal wisatawan di sana.
“Sejauh ini KMP Ihan Batak memang masih dalam masa percobaan. Namun respon masyarakat sudah sangat positif. Feedback dari penumpang akan terus dievaluasi demi memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Kiki mengatakan, butuh keseriusan semua pihak untuk mewujudkannya. Harus ada komitmen antara agen wisata dan stakeholder terkait untuk menghadirkan paket wisata yang benar-benar menarik.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sangat mengapresiasi keberadaan KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba. Ia menegaskan, KMP Ihan Batak semakin menguatkan aksesibilitas di kawasan pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah tersebut.
"Dengan adanya KMP Ihan Batak, artinya aksesibilitas di Danau Toba semakin kuat. Kapal ini memiliki profil bagus, dengan kapasitas muatan yang cukup besar. Dengan demikian, mobilitas wisatawan semakin mudah. Khususnya dari Pelabuhan Ajibata-Ambarita," jelasnya.
(Risna Nur Rahayu)