TNI AL Temukan Hal Mengejutkan di Dasar Laut Selat Sunda Pasca-Tsunami Banten

, Jurnalis
Rabu 02 Januari 2019 19:48 WIB
Gunung Anak Krakatau meletus (Courtesy Susi Air)
Share :

Sebagai Kotama Pembinaan TNI AL dan anggota International Hidrographyc Organization (IHO), Pushidrosal mempunyai tugas melaksanakan survei investigasi saat terjadi bencana alam maupun kecelakaan di laut untuk menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran bagi kapal-kapal yang sedang berlayar.

“Selain itu data batimetri, oseanografi, data layer dasar laut yang diperoleh dari peralatan sub bottom profiling (SBP) diharapkan dapat diteliti dan dianalisis lebih detail lagi oleh peneliti, pakar dan akedemisi sehingga mampu memberikan informasi kepada pemerintah serta masyarakat fenomena yang terjadi pasca erupsi dan tsunami di perairan Selat Sunda,” ujarnya.

View this post on Instagram

Tinggi Gunung Anak Krakatau baru baru ini sedang sangat aktif. Bahkan erupsi yang sebabkan longsor ke dalam laut pada 22 Desember 2018 lalu menyebabkan tsunami yang menyapu pesisir Banten dan Lampung. ... Erupsi dan aktifitas Vulkanis ini menghasilkan material vulkanik yang bisa membuat Gunung Anak Krakatau bertumbuh. Diketahui tiap tahun Gunung Anak Krakatau bertambah 4-6 meter. ... LIKE DAN SHARE KE TEMANMU YA! #TauCepatTanpaBatas #Okezone #WhatTheFact

A post shared by Okezone.com (@okezonecom) on Dec 30, 2018 at 5:13am PST

Kapushidrosal berharap dari data hasil survei tersebut akan dapat dibuat penelitian ilmiah dan untuk pembuatan peta khusus tematik mitigasi bencana di Banten.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya