Pasca tewasnya Bripka Matheus, pihak kepolisian langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka mengerahkan anjing pelacak K9 milik Brimob untuk membantunya. Namun, olah TKP yang dilakukan polisi sempat terhenti lantaran hujan deras.
Tak hanya itu, proyektil peluru sisa letupan senjata api yang digunakan untuk membunuh Bripka Matheus hingga tembus di kepala dari kanan ke kiri ini belum ditemukan. Pasalnya dari proyektil itu penyidik dapat mengetahui senjata apa dan milik siapa yang digunakan untuk menghabisi nyawa Bripka Matheus.
Baca juga: Bripka Matheus Tewas dengan Luka Tembak di Kepala Tembus dari Kanan ke Kiri
"Kami masih menyelidiki kasus ini, kalau untuk proyektil peluru yang digunakan belum dapat ditemukan," kata Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi saat dihubungi wartawan, Selasa (1/1/2019).
4. Barang berharga milik Bripka Matheus tidak hilang
Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi mengungkapkan senjata api jenis pistol dan barang berharga milik korban tidak hilang.
"Untuk HP dan pistol milik korban serta motor masih ada di sampingnya. Saat ini kepolisian sedang melakukan olah TKP," ujar Budi.