(Baca juga: Lebih Tahu Tentang Buoy, Alat Pendeteksi Tsunami yang Kini Tak Ada di Indonesia)
Ia menekankan pentingnya peran publik dalam menjaga buoy. "Publik harus semakin peduli terhadap pentingnya teknologi untuk membangun sistem peringatan dini yang handal seperti buoy ini. Jika buoy sudah ada, kepada masyarakat diimbau agar perlunya menjaga bersama, karena ini alat yang dibangun negara supaya kita tetap selamat," jelasnya.
Hammam menjelaskan, buoy yang dipasang 100 sampai 200 kilometer dari pantai dapat mengirimkan informasi data terkini mengenai gelombang tinggi di tengah laut yang diduga berpotensi menimbulkan tsunami.
"Sinyal dari buoy di tengah laut itu akan semakin intens dalam hitungan detik, mengirimkan sinyal ke pusat data sistem peringatan dini secara real time jika ada gelombang yang melewatinya. Semakin tinggi dan kencang gelombang, maka sinyal yang dikirim frekuensinya akan semakin rapat dan bisa berkali-kali dalam hitungan detik," kata Hammam.