Sebelumnya ketika mengumumkan penarikan seluruh pasukan militer Amerika dari Suriah, Trump mencuit di Twitter “kita telah mengalahkan ISIS di Suriah, satu-satunya alasan saya untuk tetap membiarkan pasukan berada di sana (Suriah.red) semasa Kepresidenan Trump.”
Trump mengesampingkan pandangan pejabat-pejabat keamanan nasionalnya dan mengejutkan sekutu-sekutu Amerika dengan rencana penarikan mundur seluruh pasukan Amerika dari Suriah, dimana selama ini mereka melancarkan serangan udara terhadap ISIS dan memberi nasehat kepada pejuang-pejuang Kurdi.
Baca juga: Turki Dapat Sinyal Positif dari Amerika soal Rencana Serangan ke Suriah Utara
Langkah Trump, untuk memenuhi janji semasa kampanye guna menarik pasukan Amerika keluar dari Suriah, memicu kecaman luas terutama dari anggota-anggota faksi Republik di Kongres, dan memicu pengunduran diri Menteri Pertahanan Jim Mattis.
(Fakhri Rezy)