JAKARTA - Beberapa waktu lalu, calon wakil presiden nomor urut 02, yakni Sandiaga Uno mengklaim bahwa dirinya telah melakukan kampanye di 1.000 titik sejak 17 Agustus 2018 sampai 6 Januari 2019.
Jumlah tersebut pun sempat diragukan kebenarannya oleh anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Inas Nasrullah.
Menurut anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, yakni Habiburokhman menanggapi kalau seseorang yang tidak pernah turun maka tidak akan percaya dengan kampanye seribu titik tersebut.
“Ya saya pikir itu justru memberikan kesempatan kepada kita untuk lebih memperjelas soal apa yang dilakukan pak Sandi. Kalau orang enggak pernah turun, mungkin enggak akan percaya seribu titik,” ujar Habiburokhman saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).
(Baca juga: Sandiaga Bilang Kampanye di 1.000 Titik Sudah Diverifikasi KPU)
Habiburokhman pun menjelaskan, kalau seribu titik kampanye yang dilakukan oleh Sandiaga Uno sangat masuk akal. Menurutnya, Sandiaga Uno bisa melakukan kampanye sebanyak 10 kali per hari, sehingga dalam 130 hari pasti mencapai 1.000 titik.