Kementerian Keuangan AS tidak bersedia memberikan komentarnya mengenai laporan calon potensial Presiden Bank Dunia tersebut. Juru Bicara Departemen Keuangan AS mengatakan, pihaknya telah menerima sejumlah rekomendasi untuk dicalonkan.
"Kami sedang memulai proses peninjauan internal untuk calon AS. Kami berharap dapat bekerja sama dengan gubernur untuk memilih pemimpin baru," demikian disampaikan juru bicara itu sebagaimana dilansir AFP, Senin (14/1/2019).
BACA JUGA: Apa Alasan Jim Yong Kim Mundur dari Bos Bank Dunia?
Berdasarkan perjanjian tidak tertulis, AS, yang merupakan pemegang saham terbesar bank, selalu memilih pemimpinnya sejak lembaga itu didirikan setelah Perang Dunia II. Namun keberhasilan seorang kandidat dari AS untuk menjadi pemimpin lembaga itu tampaknya tidak lagi sepenuhnya terjamin.
Kim adalah calon AS pertama yang menghadapi pemilihan yang ketat untuk menjadi presiden Bank Dunia pada 2012. Dewan bank telah mengatakan proses seleksi calon akan "terbuka, berdasarkan prestasi dan transparan," menyiratkan kandidat non-AS tidak akan dikesampingkan.
(Rahman Asmardika)