3 Hari Tak Sadarkan Diri, Wanita di Tangerang Diduga Korban Perampokan

Anggun Tifani, Jurnalis
Selasa 15 Januari 2019 15:58 WIB
Ilustrasi
Share :

TANGERANG - Diduga menjadi korban perampokan, tiga hari lamanya seorang perempuan ditemukan tergeletak di depan sebuah ruko di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (15/1/2019).

Penemuan perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut, ditemukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Setelah ditemukan, korban dilarikan ke RSUD Kota Tangerang, lantaran kondisinya cukup memprihatinkan.

“Saat sedang melakukan patroli rutin, dan kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menemukan korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan sejak tiga hari tergeletak di emperan toko. Sehingga anggota mengambil inisiatif untuk membawanya ke RSUD agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” ujar Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang A Ghufron Falfeli saat mengunjungi korban.

Ghufron mengatakan, menurut informasi dari warga sekitar, mereka tak segera menolong korban sebab mengira perempuan itu mengalami gangguan kejiwaan.

“Awalnya warga mengira wanita tersebut menderita gangguan jiwa sehingga mereka tidak berani menolongnya, namun setelah mengetahui korban tidak sadarkan diri selama beberapa hari barulah warga melaporkan kejadian tersebut kepada anggota kami yang sedang berpatroli,” jelasnya.

Dikatakan Ghufron, korban sempat sadar dan menginformasikan identitasnya. Perempuan berkulit sawo matang ini, diperkirakan berumur 25 tahun dan berasal Tambora Jakarta barat.

“Korban sempat sadar dan memberikan keterangan kepada warga, kalau korban adalah warga Jakarta, namun belum diketahui secara pasti karna barang - barang bawaan korban raib saat ditemukan warga, termasuk dompet yang berisi identitasnya," ungkapnya.

Diduga, korban menderita suatu penyakit, dan saat tidak sadarkan diri dimanfaatkan oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab.

“Diagnosa awal dari RSUD korban sedang menderita penyakit dan tiba-tiba kambuh sehingga jatuh pingsan, dan saat tidak sadarkan diri yang bersangkutan menjadi korban perampokan,” ucap Ghufron.

Saat ini, lanjut Ghufron, pihak Satpol PP telah melakukan serangkaian koordinasi dengan instansi terkait agar korban mendapatkan pertolongan pertama. Hingga kini, korban masih belum sadarkan diri sehingga belum dapat dimintai keterangan.

“Kami sudah dinas sosial untuk penanganan lebih lanjut. Masih diruang isolasi, kondisinya masih belum stabil sehingga kami belum dapat menggali informasi yang dalam,” tandasnya. (kha)

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya