Hal tersebut membuat Irma merasa wajar jika hasil survei dari berbagai lembaga menyatakan keunggul Jokowi dibanding Prabowo. Sebab, sambungnya, para pemilih berangkat dari kepuasan atas kinerja yang sudah dilakukan Jokowi.
"Kita patokannya fakta dan data," ujar Irma.
Sebagaimana diketahui, Lembaga survei Y Publica merilis survei tentang suara pemilih perempuan di Pemilu 2019. Hasilnya, elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin lebih unggul ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam surevi yang dilakukan 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Jokowi-Ma'ruf 53,5%, sedangkan Prabowo-Sandi 31,9%.