Indonesia Bawa Empat Prioritas dan Isu Palestina Sebagai Anggota DK PBB

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 16 Januari 2019 20:13 WIB
Foto: Reuters.
Share :

JAKARTA – Indonesia telah memulai tugasnya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB mulai Januari 2019 setelah terpilih pada Juni 2018 lalu. Dalam menjalankan perannya tersebut, Indonesia membawa empat prioritas kepentingan dan satu prioritas khusus untuk menjadi perhatian Dewan Keamanan PBB.

“Ada 4+1, saya menyebutnya, yang menjadi kepentingan utama kita di Dewan Keamanan PBB,” kata Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Ri, Febrian Alphyanto Ruddyard kepada media di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

BACA JUGA: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Empat kepentingan utama Indonesia di Dewan Keamanan PBB adalah: untuk menciptakan ekosistem perdamaian dunia dengan mengedepankan penyelesaian konflik melalui dialog; memperkuat sinergi antara kerja organisasi dan mekanisme kawasan dengan Dewan Keamanan PBB; menanggulangi terorisme, radikalisme dan ekstremisme melalui pendekatan komprehensif, baik dengan hard power, tetapi juga dengan soft power; dan yang keempat adalah menciptakan sinergi antara penciptaan perdamaian dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Duta Besar dan Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani memancangkan bendera Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, New York, 2 Januari 2019. (Dok. Kemlu RI)

Selain keempat kepentingan tersebut, Indonesia juga membawa kepentingan lain yang sama pentingnya yaitu mengenai isu Palestina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya