TANGSEL - Mayat pria tanpa identitas yang tergeletak di tanah kosong perempatan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga korban pembunuhan.
Pertamakali mayat ditemukan oleh salah seorang seniman reog saat hendak membuang air kecil di tanah kosong, pada Rabu (16/1/2019) sekira pukul 16.00 WIB.
"Ada masyarakat yang hendak buang air kecil, lalu menemukan sosok mayat itu," terang Kompol Endang Sukmawijaya, Kapolsek Pamulang.
Mendapat laporan itu, lanjut Endang, timnya segera terjun ke lokasi guna melakukan penyelidikan. Hasil pengecekan di tubuh korban menyebutkan, jika terdapat luka tusuk dan sayatan pada beberapa bagian tubuhnya.
(Baca juga: Warga Berkerumun di Lokasi Penemuan Mayat, Arus Lalu Lintas Gaplek-Pamulang Macet)
"Adanya luka kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk luka korban, luka tusuk di bagian punggung, kemudian telinga sebelah kiri putus, kemudian jari kelingking pada tangan kiri putus," sambungnya.
Menurut Endang, diduga korban belum lama dibunuh. Hal itu diketahui berdasarkan kondisi jasadnya yang masih lemas. Hingga kini, polisi masih menelusuri keterangan saksi lain, termasuk dengan menggali informasi dari pihak keluarga dan rekan-rekannya.
"Saya rasa itu baru, karena kan mayat itu masih lemas, belum kaku, jadi masih baru. Kemungkinan kejadiannya baru 2 hingga 3 jam," katanya.
Jenazah korban sendiri langsung dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang guna dilakukan visum. Sementara pihak kepolisian optimistis, jika pelaku pembunuhan dapat tertangkap sebelum 24 jam.
"Mudah-mudahan secepatnya, nggak sampai 24 jam," tukas Endang.
(Awaludin)