Negara Asia Tenggara itu ingin menjadi tuan rumah KTT itu sebagai demonstrasi dari normalisasi hubungannya dengan AS yang merupakan musuh selama Perang Vietnam.
Sumber dari Vietnam tidak mengonfirmasi apakah kunjungan Kim akan digabung dengan KTT kedua AS-Korea Utara. Kementerian luar negeri Vietnam tidak menanggapi permintaan dari Reuters untuk memberikan komentar.
BACA JUGA: Presiden China Dukung Digelarnya KTT Kedua antara Trump dan Kim Jong-un
Seorang pejabat senior Korea Selatan sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa AS memiliki "berbagai pilihan" di lokasi untuk KTT, yang akan diputuskan setelah berkonsultasi dengan Korea Utara. Sementara seorang pejabat lain mengatakan bahwa Vietnam hanyalah salah satu negara yang ingin menjadi tuan rumah KTT.
Kim dan Trump bertemu pertama kali pada KTT bersejarah di Singapura pada Juni 2018, tetapi sejak itu berjuang untuk membuat kemajuan menuju denuklirisasi semenanjung Korea.
(Rahman Asmardika)