Dalam surat itu, Ahok juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukungnya, PNS DKI, dan pembencinya, atas segala tutur kata, sikap perbuatan yang sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.
Baca juga: Bebas 24 Januari, Ahok Minta Pendukung Tak Merayakan dan Menjemputnya ke Rutan Mako Brimob
“Pada kesempatan ini saya juga mau sampakan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya,” kata dia.
Manta Gubernur DKI itu menambahkan, ia meminta kepada seluruh pendukungnya untuk menyetop panggilan kepada dirinya dengan sebutan Ahok. Ia mengaku lebih sreg dengan panngilan BTP. Kata dia, dirinya mengimbau kepada seluruh Ahokes untuk tidak golput. Sebab suara mereka itu akan menentukan Indonesia dalam lima tahun ke depan.
“Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP, bukan Ahok," ujarnya.
(Fakhri Rezy)