Ahli: Pemutakhiran Data BMKG Dapat Saja Terjadi

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Minggu 27 Januari 2019 06:00 WIB
Foto Ilustrasi shutterstock
Share :

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan kekuatan gempa yang mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, pada Sabtu (26/1/2019) sore.

Merespon hal itu, Pakar Mitigasi Bencana Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno menjelaskan, bila pemutakhiran informasi itu dapat saja terjadi lantaran pengambilan keputusan berdasarkan data yang sudah terkumpul.

“Pemutakhiran informasi, baik dalam bentuk revisi posisi pusat gempa maupun revisi intensitas gempa dapat saja terjadi, karena menyangkut pengambilan keputusan berdasarkan data yang terkumpul,” ungkap Eko kepada Okezone, Minggu (27/1/2019).

(Baca juga: Pemutakhiran Data, Gempa yang Guncang Kepulauan Aru Berkekuatan 5,9 SR)

BMKG awalnya merilis gempa yang mengguncang Kepulauan Aru berkekuatan 6,6 skala Richter (SR), kemudian dimutakhirkan menjadi 5,9 SR.

Eko menekanan meski peringatan genpa pertama lebih justru tak akan membuat kegelisahan masyarakat. Tetapi justru membuat waspada harus lebih siap.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya