Sebelum tewas, Aldama ternyata sempat curhat kepada rekan satu angkatannya mengenai kehidupannya dilingkungan akademik tersebut. Menurutnya, ketika menjalani bangku sekolah, dirinya kerap dipukul oleh seniornya.
Sahabat Adama, Arman (19) mengaku sudah berteman dengan Aldama sejak usia empat tahun. Arman mengaku selalu mendengar curhatan Aldama. Yang terakhir mendengarkan curhat Aldama pada Sabtu (2/2/2019) ketika melakukan weekend.
"Kalau sudah pulang dari ATKP Makassar, dia pasti hubungi saya untuk pergi ke warung kopi, biasanya dia cerita kalau sering mendapatkan pemukulan, beruntung kalau dalam sehari tidak dipukuli," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)