Awan juga sudah memberikan peringatan seperti meniupkan peluit seraya meneriaki korban untuk tidak menerobos karena ada kereta yang akan melintas. Namun, korban tetap menerobos karena mengikuti mobil di depannya yang juga menerobos perlintasan.
"Saya juga sudah bunyikan peluit, berteriak juga, dia tetap menerobos. Pokoknya, dia menerobos lalu kereta datang. Yang menerobos hanya satu motor. Dia mengikuti mobil di depannya," ujar Awan.
(Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Bus Tabrak Pemotor hingga Tewas)
Yatmin yang tidak bisa menghindar akhirnya tertabrak kereta dan tewas seketika serta terseret hingga sekitar 100 meter di rel tersebut. Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi petugas Polantas.
(Arief Setyadi )