Selain itu kata dia, operasi hack, leak, and amplity yang menjatuhkan salah satu kandidat terjadi pada pemilu di Amerika serikat tahun 2016.
"Kasus hoax yang bertujuan menjatuhkan salah satu kandidat dan Jerman tahun 2017," ungkapnya.
Sementara pemilu di Indonesia juga pernah terjadi pada 2004, webste KPU pernah diubah tampilannya (deface) dan belum lama juga terjadi cloning akun Facebook resmi pejabat negara dan kandidat kepala daerah untuk menjatuhkan kandidat tersebut.
"Bocornya email dan penyebaran juga terjadi pada pemilu Prancis kan di Indonesia, serangan siber terhadap pelaksanaan juga," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)