JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono menyebutkan bahwa otoritas Filipina melakukan tes DNA terhadap potongan tubuh yang diduga pelaku pengebom di Gereja Pulau Jolo.
"Labfor (laboratorium forensik) Filipina melakukan tes DNA terhadap potongan jenazah yang diduga itu (pengebom Gereja)," ujar Syahar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Baca juga: Filipina Belum Simpulkan Pelaku Bom Gereja di Pulau Jolo Warga Indonesia
Pemerintah dan aparat penegak hukum di Indonesia turut mengikuti setiap proses dari otoritas Filipina dalam melakukan penyelidikan pelaku pengeboman tersebut. Mengingat, beredar kabar pengantin bom tersebut berasal dari Warga Negara Indonesia (WNI).
"Tim di sana sudah lalukan koordinasi pendalaman dengan penyidik yang ada di sana," tutur Syahar.