JAKARTA – Video penganiayaan seorang cleaning service oleh empat murid SMP Negeri 2 Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, beredar luas di dunia maya dan menjadi perbincangan warganet. Kejadian itu menambah deretan kasus tidak terpuji dalam dunia pendidikan Indonesia.
Berikut sejumlah fakta mengenai penganiayaan cleaning service di Takalar yang membuat heboh publik Tanah Air, sebagaimana telah dirangkum Okezone, Selasa (12/2/2019).
1. Berawal dari umpatan kasar
Penganiayaan yang dialami cleaning service bernama Faisal Daeng Pole (38) ini berawal dari saat ia sedang memungut sampah di luar kelas. Kemudian murid berinisal I mengejeknya dengan kata "pegawai anjing, pegawai najis".
Tak terima dengan umpatan itu, Faisal kemudian menampar murid tersebut. Sang murid lalu pulang dan mengadu kepada orangtuanya.
2. Orangtua perintahkan murid keroyok korban