Mendengar keributan yang terjadi di luar kelas, pihak sekolah langsung bereaksi melerai pengroyokan tersebut. Namun saat itu kepala korban sudah berlumuran darah hingga menetes ke bajunya.
"Pihak sekolah yang mendengar keributan di lingkungan sekolah itu langsung melerai, dan sudah melihat kepala Faisal terluka dan banyak cucuran darah menetes hingga bajunya," jelas Kepala SMP Negeri 2 Galesong Takalar, Hamzah, Senin 11 Januari 2019.
4. Berujung damai
Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, cleaning service Faisal yang juga bertugas sebagai sekuriti langsung melapor ke kantor polisi terdekat. Alhasil, usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mendapat keterangan korban dan pelaku, polisi berupaya mencari jalan tengah, mengingat para pelaku masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Takalar AKP Muhammad Warpa mengatakan, pelaku Rasul sempat diperiksa dan keempat murid diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). "Saat sudah dipertemukan tadi di Polsek oleh semua pihak, baik korban maupun pelaku pihak sekolah maupun pemerintah desa, sepakat untuk tidak diproses hukum," ujarnya kepada Okezone.
5. KPAI langsung bertindak