Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas pendidikan dan pihak sekolah untuk menanyakan posisi kasus yang terjadi ini agar dapat mengetahui lebih faktual mengenai peristiwanya.
"Posisi kasusnya seperti apa, sehingga hal ini terjadi. Apakah betul orangtua yang menyuruh anak melakukan itu. Ini nanti akan kami koordinasikan," ungkapnya.
(Hantoro)