ARENA debat kedua calon presiden (Capres) jilid kedua di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu 17 Februari malam, penuh sorak saat capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rivalnya Prabowo Subianto memiliki ribuan hektare lahan di Indonesia. Hal tersebut diucapkan Jokowi setelah dia menyampaikan pencapaian pemerintah dalam pengelolaan lahan. Salah satunya dengan membagikan sertifikat pada masyarakat yang membutuhkan.
Sertifikat-sertifikat tersebut kata Jokowi, tidak dibagikannya pada lahan-lahan yang besar. Sebab sebelumnya, Prabowo menyindir apa yang dilakukan Jokowi berdampak pada tidak akan ada lagi lahan bagi anak-cucu kelak.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ujar Jokowi, dalam debat.
Setelah disindir Jokowi, Prabowo di ujung debatnya lantas memberikan jawaban. Prabowo mengaku memiliki lahan tersebut, tapi semua itu hanya Hak Guna Usaha (HGU).
"Itu benar, tapi semua itu hanya HGU dan milik negara. Jadi, setiap saat negara bisa ambilkan kembali. Untuk negara saya rela, tapi dari pada jatuh ke pihak asing, lebih baik saya yang mengelola. Saya nasionalis dan patriot," kata Prabowo.
Pada Mei 2009, berdasarkan data yang dihimpun Okezone dari laman prabowosubianto.info terdapat sejumlah usaha yang dimiliki Prabowo di bidang kehutanan, pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan dan jasa. Berikut datanya:
1. PT Kiani Kertas, yang kini berubah menjadi PT Kertas Nusantara (kertas dan bubur kertas)
2. PT Kiani Hutan Lestari (kehutanan & perkebunan)
3. PT Belantara Pusaka (kehutanan & perkebunan)
4. PT Tanjung Redeb Hutani (kehutanan & perkebunan)
5. PT Tusam Hutani Lestari (kehutanan & perkebunan)
6. PT Tidar Kerinci Agung (kelapa sawit)
7. PT Erabara Persada Nusantara (pertambangan)
8. PT Nusantara Wahana Coal (pertambangan)
9. PT Nusantara Kaltim Coal (pertambangan)
10. PT Batubara Nusantara Coal (pertambangan)
11. PT Kaltim Nusantara Coal (pertambangan)
12. PT Nusantara Santan Coal (pertambangan)
13. PT Nusantara Berau Coal (pertambangan)
15. PT Jaladri Swadesi Nusantara (perikanan)
16. PT Gardatama Nusantara (jasa)
17. PT Tribuana Antarnusa (jasa)
Sebagai referensi soal profil dan jumlah luas lahan perusahaan Prabowo dapat dilihat di sini.
(Khafid Mardiyansyah)