Seorang Kardinal senior Gereja Katolik Roma mengatakan dokumen-dokumen yang mencatat pelecehan seksual anak sudah dihancurkan dan tindakan ini memungkinkan pelanggaran untuk terus berlanjut.
Kardinal Jerman Reinhard Marx yang berbicara di konferensi tentang pelecehan seksual di Vatikan mengatakan bahwa prosedur untuk menuntut para pelanggar hukum "sengaja tidak dipatuhi".
"Hak-hak korban secara efektif terinjak-injak," katanya.
Konferensi empat hari yang belum pernah diadakan sebelumnya dihadiri oleh 190 uskup dari seluruh dunia.
Gereja Katolik menghadapi tekanan yang semakin besar karena kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak dan remaja laki-laki yang berkepanjangan. Para korban mengatakan gereja gagal mengatasi masalah tersebut.