Kualitas Udara di Indonesia Membaik Meski Masih Ada Karhutla di Sejumlah Wilayah

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Rabu 27 Februari 2019 19:26 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan dan Lahan (foto: Ist)
Share :

Pada perkembangannya masing-masing indeksd ikembangkan dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih spesifik, misalnya Metodologi perhitunganI ndeksKualitas Udara mengadopsimetode Air Quality Indeks, yang dikembangkan oleh UniEropa . Indeks Pencemaran Air dikembangkan berdasarkan metodologi indek agregasi kualitas air yang dikembangkan oleh US EPA.

 

“Penyempurnaan perhitungan IKLH terus dilakukan termasuk didalamnya menambah titik titik pemantauan sehingga data pemantuan yang dihasilkan menjadi lebih akurat,” kata Karliansyah.

Diungkapkan Karliansyah. pada tahun 2015 titik pemantauan kualitas udara hanya mencakup 150 kota, sedangkan tahun 2019 jumah pemantauan mencakup 400 kota dengan jumlah sampel uji mencapai 1.600 sampel uji. Pada tahun 2019 ini pihaknya mulai mencoba untuk melakukan pengukuran Indeks Kualitas Air Laut dan mengembangkan Indeks Kerusakan Lahan terutama untuk ekosistem gambut.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya