"Di sisi lain, pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan. Di sinilah kami hadir untuk memperbaiki keadaan bangsa dan negara ini," kata Tommy.
"Utang tersebut sangatlah besar, Rp5.000 triliun. Dan sampai saat ini tidak ada kepastian kapan utang-utang tersebut bisa dilunasi. Lebih parahnya, tanggungan utang tersebut juga akan diderita oleh anak cucu," ujarnya.
Di hadapan para pamong desa, Tommy menegaskan dirinya tidak antiutang. Hanya saja, utang itu harus disesuaikan dengan kemampuan negara untuk mengembalikannya.
"Untuk itulah bersama Parade Nusantara khususnya kepada perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara ini, mari kita bersama-sama bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bangsa," ujar dia.
(Salman Mardira)