Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Yuwana Haris mengatakan, pihaknya masih melakukan pantauan rutin perkembangan Gunung Merapi. "Selain itu, ronda malam bersama warga dan relawan juga masih intensif dilakukan. Petugas berharap warga tetap tenang," ujarnya.
Ia mengatakan; pertama, dikarenakan awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, warga Merapi diharap tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa, serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanis.
"Kedua, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana," tuturnya.
(Baca juga: Merapi Semburkan Awan Panas, Tercatat 10 Kali Gempa)