Pandangan tersebut pun berbanding lurus dengan visi misi dari setiap calon wakil gubernur yang dinilai kurang diketahui. Namun menurut Prasetyo Edi visi misi itu akan kembali dipertimbangkan oleh anggota dewan dalam rapat paripurna.
“Ya saya sih tidak terpengaruh oleh siapapun ya, saya ikut dengan aturan undang-undang. Mungkin nanti ada fit n proper bisa dilihat visi misi dalam paripurna menjelaskan. Kan enggak mungkin ujug-ujug main voting begitu saja. Kita juga pengin dengar suara dia, cocok enggak sih beliau-beliau ini jadi Wagub DKI Jakarta,” ungkap Prasetyo.
Baca juga: HNW: Cawagub DKI Sudah Diteken Gerindra-PKS, Sekarang Bola di Tangan Anies Baswedan
Oleh sebab itu, Prasetyo berharap kalau dalam prosesnya ini kedua calon wakil gubernur bisa memaparkan terobosan apa yang akan dilakukan untuk Jakarta, bukan hanya untuk merebut status sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
“Ya makanya, lihat datengi oh Jakarta begini, saya begini akan buat terobosan seperti ini gitu loh. Jadi jangan dia hanya mau menjadi secara statusnya status menjadi wagub, nah terus enggak pikir warga masyarakat Jakarta,” tutupnya.
(Fakhri Rezy)