Jokowi Suguhkan Menu Khas Aceh saat Terima Para Ulama Serambi Mekkah

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 05 Maret 2019 14:38 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para tokoh dan alim ulama Aceh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Tokoh Aceh, Surya Paloh berterima kasih atas jamuan Jokowi yang sengaja menghidangkan makan khas Aceh saat menerima para ulama dari Serambi Mekkah itu.

"Penghormatan kepada Bapak (Presiden) yang luar biasa dari kami semua. Kamu sudah disuguhi makanan yang enak dan sebagian besar sama persis ciri-ciri khas makanan Aceh ada nasi gurih,ada martabak, ada gule kambing, kari ayam dan sebagainya," kata Surya Paloh usai pertemuan itu.

Dalam kesempatan itu, Surya mengatakan, ulama Aceh akan selalu mendukung pemerintah yang terus berkomitmen dalam kemajuan bangsa. Ia pun menilai bahwa Presiden Jokowi selalu menjalankan roda pemerintahan guna mendekati tujuan kemerdekaan Indonesia.

"Itu artinya diperlukan suatu kepemimpinan yang terus menjalankan amanah seperti apa yang diharapkan rakyat dan masyarakat Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Pengurus PHDI Laporkan Persiapan Nyepi ke Presiden Jokowi


Ketua Umum Partai Nasdem itu mengatakan, Aceh yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan terus mendukung pemerintah.

"Aceh sebagai daerah modal perjuangan tentu mempunyai suatu sifat nilai dan semangat patriotisme dan heroisme yang luar biasa. Beranjak dari pada semangat dan tekad seperti inilah para tokoh masyarakat para alim ulama dan Abu menyatakan ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi perjalanan kehidupan bangsa ini," papar Surya Paloh.

Surya menegaskan, ulama Aceh tidak akan tinggal diam dan apatis dengan perjuangan pemerintah yang ingin membawa Indonesia menuju lebih baik. Menurut dia, para ulama akan proaktif guna memberikan perannya kepada bangsa dan negara.

"Maka pada kesempatan ini diwujudkan ya dalam pertemuan silaturahim dengan Bapak Presiden di Istana untuk menyatakan Pemilu 17 April yang akan datang adalah merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia termasuk para tokoh masyarakat dan alim ulama dari wilayah Aceh ini," katanya.

Baca Juga: Penyeberangan Jawa-Bali Dihentikan saat Nyepi, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk Ditutup

(Edi Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya