Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu malam setidaknya 150 warga Balerejo, yang terdiri perempuan anak - anak, hingga lansia menempati posko pengungsian di kantor kecamatan.
Salah seorang pengungsi, Mursiti mengaku banjir di rumahnya pada ketinggian dada orang dewasa dan terus naik sejak Rabu sore. "Ngungsi disini karena takut, air sudah sedada orang dewasa," ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah bantuan sudah berdatangan ke posko pengungsian di antaranya obat - obatan, pakaian, pakaian bayi, hingga makanan siap saji.
(Awaludin)