JAKARTA - Beberapa ormas aksi bela Islam, yakni Jawara Betawi dan Front Pembela Islam (FPI) diizinkan untuk menyampaikan aspirasi terkait pelepasan saham perusahaan bir di hadapan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik.
Dalam penyampaiannya, Basir Bustomi selaku Brigade 411 Jawara Betawi mengungkapkan beberapa poin tuntutan terkait pelepasan saham bir, PT Delta Djakarta Tbk.
(Baca Juga: Anies Baswedan: Jakarta Butuh Air Bersih, Bukan Alkohol)
Hal pertama adalah agar anggota DPRD DKI menyetujui keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin melepaskan saham perusahaan bir tersebut karena dinilai sebagai minuman haram.
“Agar DPRD DKI jangan menghambat rencana Pemprov DKI Jakarta dalam melepas kepemilikan saham bir di PT Delta Djakarta Tbk karena penjualan bir adalah haram bagi pemeluk agama Islam dan juga masih banyak cara-cara yang halal untuk memperoleh pemasukan bagi pemerintah,” ujar Basir di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (8/3/2019).
“Mendesak DPRD DKI untuk menyetujui pelepasan saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk karena selain tidak halal, kepemilikan saham Bir oleh Pemprov DKI Jakarta Juga tidak memberikan dampak positif pada pembangunan di DKI Jakarta,” tuturnya.