Baca juga: Diserang Fitnah Larang Azan & LGBT, Jokowi: Itu Isu Sampah!
"Ini upaya untuk menumbuhkan kepercayaan publik, survei itu kan sebuah usaha ilmiah untuk mengumpulkan data, dan data-data itu banyak gunanya. Bukan hanya untuk diketahui pemilih saja, bisa juga untuk kajian teori, bisa untuk bahan data para ilmuwan, dan macam-macam," tukasnya.
Di tempat yang sama, peneliti senior Populi Center, Afrimadona mengungkapkan, secara kultural sebenarnya tak sedikit masyarakat yang pesimis melihat keberadaan lembaga survei. Terlebih lagi banyak pula lembaga-lembaga survei yang bermunculan tiba-tiba, lalu mengeluarkan hasil yang sering kali keliru dan tak akurat.
"Asosiasi dari lembaga survei itu penting sekali, untuk menginformasikan kepada publik mana yang kira-kira dianggap kredibel dan bisa dipegang hasil surveinya. Kalau di Amerika mereka sering mengkaji lembaga-lembaga survei yang ada, lalu dinilai dan disampaikan ke publik, agar masyarakat bisa menilainya langsung," ucapnya.
(Fakhri Rezy)