Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Ingin Balas Dendam Atas Serangan Teror di Stockholm

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 15 Maret 2019 16:04 WIB
Pelaku penembakan masjid di Selandia Baru, Brenton Tarrant. (Foto: Twitter)
Share :

Pria berusia 28 tahun itu mengatakan dirinya hanyalah seorang pria kulit putih yang lahir di keluarga berpenghasilan rendah di Australia, dan tindakan itu dilakukannya untuk “menjamin masa depan kaumnya”.

Daily Mail melaporkan, Brenton Tarrant lahir di Grafton, sebuah kota kecil di utara New South Wales. Ayahnya telah meninggal dunia karena kanker pada 2010 sementara ibunya masih hidup di Australia.

Dalam manifesto tersebut dia juga menyadari bahwa aksinya bisa disebut sebagai serangan teroris, tetapi dia memilih menyebutnya “tindakan partisan untuk melawan penjajah”. Dia menganggap kaum Muslim sebagai “penjajah yang menginvasi wilayah orang kulit putih”.

“Menurut definisi, maka ya. Itu adalah serangan teroris. Tetapi saya percaya itu adalah tindakan partisan melawan kekuatan pendudukan,” tulisnya.

BACA JUGA: PM Selandia Baru Sebut Penembakan di Masjid Serangan Teroris

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya