Serangan 2: Masjid Linwood, delapan meninggal (seorang meninggal di rumah sakit setelah mengalami cedera).
Keterangan soal serangan di Masjid Linwood, yang berada di pinggiran Kota Christchurch, kurang terperinci. Sejumlah penyintas mengatakan kepada media setempat, mereka melihat seorang pria bersenjata memakai helm motor hitam melepaskan tembakan ke arah 100 jamaah yang sedang salat.
Komisaris Polisi, Mike Bush, menilai kedua serangan tersebut sangat terencana dengan baik. Pasalnya, beberapa senjata api ditemukan di kedua lokasi kejadian. Selain senjata, petuga juga menemukan dua bom rakitan di dalam mobil tersangka dan dijinakkan oleh militer.
Brenton Harrison Tarrant, 28, yang berkewarganegaraan Australia telah ditahan dan menghadiri sidang di Christchurch dengan dakwaan pembunuhan. Orang bernama sama tampaknya telah merilis manifesto sebelum serangan berlangsung dengan menjelaskan niatnya secara garis besar.
Dia menyebut dirinya merupakan seorag warga negara Australia berusia 28 tahun dan melontarkan retorika haluan ekstrem kanan serta anti-imigran. Dua pria lainnya dan seorang perempuan ditahan di dekat lokasi kejadian dan sejumlah senjata api disita. Aparat tengah menyelidiki apakah mereka terlibat serangan.
(Awaludin)