TANGERANG SELATAN - Jalan di seberang Mall Bintaro Xchange, Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), ditutup sebagian oleh massa pengunjuk rasa, Senin (18/3/2019). Sontak hal demikian, membuat kemacetan panjang di jalur yang mengarah ke Jombang, Ciputat dan Tegal Rotan Raya.
Pantauan Okezone di lokasi, kendaraan lalu lintas yang didominasi roda empat itu hanya bisa melaju tersendat melalui satu lajur. Sedangkan satu lajur lainnya ditutup oleh massa pendemo dengan membentangkan baliho besar.
Baca Juga: Lalu Lintas di Jakpus Macet Imbas Demo di Jam Pulang Kerja
Sejumlah petugas kepolisian dibantu petugas sekuriti kawasan, nampak sibuk mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi pengunjuk rasa. Bahkan nyaris terjadi keributan antara perwakilan massa dengan manajemen Jaya Real Property (JRP) terkait penutupan jalan tersebut.
"Kami menuntut pengembalian lahan kami yang dirampas oleh mafia tanah, saat ini sebagian lahan warga sudah menjadi bangunan mall Bintaro Xchange. Sudah lama kami minta penuntasannya tapi tak pernah ada kejelasan," terang Poli Betaudun, Juru bicara pengunjuk rasa.
Guna mencegah gesekan fisik, sejumlah personil kepolisian bersenjata lengkap melerai dan memisahkan barisan massa pendemo dengan pihak sekuriti serta JRP Bintaro. Meski begitu, kedua belah pihak masih bernegosiasi guna menentukan proses mediasi yang akan ditempuh.
"Ini murni perampasan tanah, pihak berwenang sendiri yakni BPN Kota Tangsel menyatakan bahwa tidak ada proses pengalihan lahan ini kepada pihak manapun, lahan ini masih atas nama ahli waris warga. Surat dan dokumennya lengkap, ini artinya ada mafia tanah yang bermain," kata Poli.
(Edi Hidayat)