Kapal Karam di Muara Asmat, Tim SAR Berhasil Selamatkan Kapten dan 6 ABK

TIMIKA - KLM Sumber Berkat Papua mengalami kebocoran dan karam di muara Kabupaten Asmat, Papua pada Minggu 17 Maret 2018. Tujuh orang yang terdiri dari kapten dan anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan kemudian dievakuasi ke RSUD Asmat oleh Tim SAR Gabungan.

Berdasarkan keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, peristiwa itu dilaporkan oleh salah anggota TNI AL ke Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat pada Minggu 17 Maret 2019 sekira pukul 23.00 WIT. Laporan itu menjelaskan bahwa KLM Sumber Berkat Papua mengalami kebocoran di muara Asmat hari itu.

(Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi Bertambah Jadi 6 Orang, Ini Identitasnya)

 

"Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika langsung memberangkatkan personelnya di Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat bersama potensi SAR terkait menggunakan RIB 400 PK untuk mencari dan mengevakuasi seluruh korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury melalui Kasubsi Humas, Muhammad, Senin (18/3/2019).

Tim SAR gabungan kemudian dikerahkan beberapa jam setelah menerima laporan untuk melakukan pencarian, pada Minggu dini hari. Namun pencarian pertama itu belum membuahkan hasil. Operasi dilanjutkan pada pagi hari pukul 06.00 WIT menggunakan RIB 400 PK.

Selanjutnya pada pukul 16.00 WIT, Tim SAR berhasil menemukan lokasi kejadian dengan kondisi kapal sudah karam atau tenggelam hampir seluruhnya, sedangkan para korban mengapung diatas kapal mengunakan alat apung seadanya berupa jeriken.