Sementara itu, Camat Laenmanen Blasius Berek Bau mengungkapkan perasaannya atas kepedulian Satgas kepada warganya. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas Bedah Rumah yang telah dilakukan Satgas kepada warganya, mereka dua ini sudah puluhan tahun tidak ke gereja," terangnya.
"Mereka buka semuanya kepada kami saat doa di rumah, di tempat tidur ada salib besar, mereka termasuk orang beriman. Iman itulah yang menyelamatkan nya dan melalui Satgas sebuah rumah layak dihuni dibangun bagi bapak Markus dan mama Rofina," tuturnya.
Setelah peresmian rumah, sesaat pintu rumah dibuka, dua anggota Satgas Pamtas dibantu keluarga menggotong masuk Bapak Markus diikuti istri, anggota Satgas Pamtas lainnya, Pastor Paroki Nurobo, sejumlah aktivis Orang Muda Katolik (OMK) serta warga sekitar.
Dengan diiringi tangisan bahagia dan syukur sanak dan saudara, Markus dan Rofina kini dapat menempati rumah yang layak huni bersama cucu tercintanya.
(Angkasa Yudhistira)