"Dia peluk keluarga korban dan bisikkan agar tenang dan tabah. Pemerintahnya akan bergerak cepat untuk memastikan semuanya akan kembali normal. Dia pun memberikan jaminan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ketika Presiden Trump menelefonnya dan bertanya apa yang Amerika bisa lakukan, dia jawab 'ramahlah kepada umat Islam'. Tak berapa lama Trump bikin Tweet 'I love New Zealand'," tutur Tantowi.
Saat ini lanjut dia, suasana di Selandia Baru mulai berangsur normal meski tetap ada rasa khawatir dan sedih. Tantowi mengatakan bahwa tidak ada serangan hoaks, maupun kelompok-kelompok yang berusaha mempolitisir keadaan demi kepentingan tertentu.
"Tidak ada pula yang maki-maki dan demo untuk melampiaskan kemarahan. Semuanya mendengarkan dan nurut ke pemerintah, karena mereka tahu pemerintah akan membuat perhitungan ke teroris dengan caranya sendiri," ujarnya.
(Rizka Diputra)