Air mungkin terkontaminasi, sumber-sumbernya dihancurkan atau penghuninya mungkin ditolak aksesnya.
Di Yaman, yang memiliki salah satu epidemi kolera terburuk dalam sejarah baru-baru ini, sepertiga kasus adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Laporan UNICEF mencatat beberapa pengecualian, mengatakan anak-anak di bawah 15 di Irak dan Suriah lebih mungkin meninggal karena kekerasan, seperti juga anak-anak di bawah usia 5 di Suriah dan Libya.
Metode perang di negara-negara itu, seperti pemboman udara di daerah perkotaan, ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak membuat anak-anak berisiko tinggi meninggal.
(Rachmat Fahzry)