MAGELANG - Bisri Mustofa, santri Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kaget dan gemetaran, ketika tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk kepadanya. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu memintanya mendekat.
"Ayo, kamu ke sini. Bawa tulisan apa itu," kata Jokowi, sambil memanggil, Sabtu (23/3/2019).
Sambil berjalan membungkuk, santri asal Boja, Kabupaten Kendal itu pun mendekat ke Jokowi. Dirinya pun langsung menunjukkan kertas yang bertuliskan "Jangan Lupa Bahagia".
Ketika kertas dibalik, ternyata ada tulisan "Ojo Nesu". Sontak hal itu memancing Jokowi tertawa diikuti tepuk tangan ribuan santri putra.
Itulah suasana akrab yang terjadi saat Jokowi bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang yang diasuh oleh KH Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf. Jokowi pun kembali bertanya kepada Bisri, seputar pesan dalam kertas tersebut.
"Nama saya Bisri Mustofa, panggilannya Bisma. Pesan jangan lupa bahagia saya sampaikan kepada semua, termasuk Pak Jokowi. Pesan ojo nesu, saya sampaikan kepada teman-teman, jangan marah, karena terlalu lama menunggu kehadiran Pak Jokowi. Saya juga menyampaikan terima kasih, karena santri diakui negara," jawab Bisma.
Jokowi pun menjelaskan, bahagia merupakan wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Apalagi, pada hakikatnya, manusia dilahirkan untuk bahagia. Sedangkan nesu, atau marah membawa dampak yang tidak baik.