Diakuinya, lambatnya mengendalikan kobaran api ini dikarenakan padatnya pemukiman yang membuat armada sulit menjangkau titik api, selain itu juga banyaknya warga yang malah menonton musibah ini.
“Sekitar dua jam-an api baru bisa dipadamkan dan pendinginan. Ini karena padat sekali rumah disini, bahkan sulit menjangkaunya tadi,” kata dia.
Selain korban luka ringan dari warga juga terdapat satu orang petugas mengalami luka ringan akibat terhantam selang air dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Tadi ada petugas yang mengalami luka, tapi sudah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mobil kita juga tadi sempat ada masalah dengan warga, jadinya rusak,” uajr Suseno.
(Angkasa Yudhistira)