Game PUBG Terancam Diharamkan, Ini Kata Pengamat Sosial

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Kamis 28 Maret 2019 06:46 WIB
Game PUBG (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih mengkaji terkait fatwa mengenai game playerunknown's battlegrounds (PUBG). Namun, hal itu menimbulkan perdebatan di masyarakat lantaran dianggap kurang tepat.

Pengamat sosial Rissalwan Habdy Lubis menilai apa yang dilakukan oleh MUI sangatlah tepat. Lantaran MUI menganggap game itu sebagai bentuk antisipasi terhadap sesuatu yang dianggap membahayakan.

"MUI sudah tepat, meskipun ini agak keluar dari kebiasaan karena games ini tidak terkait dengan ritual Islam di Indonesia. Namun, ini lebih kepada bentuk antisipasi radikalisme Islam di Indonesia," tutur Rissalwan kepada Okezone, Kamis (28/3/2019). 

(Baca Juga: MUI Tampung Pendapat Ahli soal Larangan Main PUBG)

Diketahui sebelumnya game itu menjadi polemik seusai kejadian penembakan di Kota Christchurch, Selandia Baru. Dalam manifestonya, salah satu penembak, Brenton Tarrant, mengaku terinspirasi dari video game.

Rissalwan membenarkan jika games sebagai media audio visual memang mempunyai daya infiltarasi yang sangat kuat ke alam bawah sadar si pemain tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya