Sementara Dudung Prilaksono dilokasi yang sama melihat antusiasme warga Cisalak Pasar Cimanggis yang sangat luar biasa menyambut kegiatan fogging di lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan masih banyak warga Depok lainya yang meminta untuk dilakukan pengasapan.
"Warga antusias karena mereka sangat menantikan program unggulan Perindo. Kegiatan fogging ini merupakan pencegahan dan kita lakukan di benerapa tempat karena banya korbanya. Contohnya di salah satu Rumah Sakit wilayah Depok, satu bulanya bisa ratusan pasien," ungkapnya.
Dalam kasus DBD ini, Ia mengaku memiliki target dalam memberantas wabah DBD di Depok. Tidak main-main target yang diberikan kedepanya yakni ada lagi masyarakat yang terjangkit DBD.
"Kita antisipasi supaya tidak terjadi lagi wabah DBD di Depok, ini program Perindo. Kami punya target agar tidak ada lagi korban DBD, karena kalau tidak kita cegah dari sekarang ini akan berdampak pada keluarganya dan dirinya sendiri," imbunya.
Sedangkan Fitri Nugraha, menegaskan pengaspan tersebut hanyalah bersifat sebagai pencegahan dan membantu program pemerintah dalam menanggulangi wabah DBD. Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara melakukan 3 M yakni menguras, membersihkan dan mengubur barang bekas.