Wacana 'Berlebaran' di TPS Dianggap sebagai Bentuk Intimidasi Gaya Orba

Fahreza Rizky, Jurnalis
Sabtu 30 Maret 2019 10:13 WIB
Lukman Edy (foto: Okezone)
Share :

"Kami melihat hal ini sebagai bentuk respon atas Rabu Putih yang dikemukakan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dimana pihak oposisi cenderung mengambil sikap resisten dan membuka kemungkinan para pendukungnya untuk mengintimidasi calon pemilih di TPS." ujar Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.

Seperti ramai diwartakan, Prabowo meminta para pendukungnya 'berlebaran' di TPS pada 17 April mendatang. Hal itu dia sampaikan saat berkampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3). Prabowo meminta para pendukungnya juga membawa lontong, ketupat, sarung dan tikar.

Baca Juga: Pengamanan Debat Pilpres di Hotel Shangri-La Dibagi 4 Ring

Anggota Bawaslu Mochammad Afif mengingatkan semua pihak untuk tidak mengintimidasi dan mobilisasi massa di TPS saat 17 April nanti.

"Yang tidak boleh kalau ada intimidasi dan mobilisasi. Kita nggak tahu praktiknya nanti seperti apa," kata Afif kepada wartawan.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya