JEMBRANA - Hujan deras yang mengguyur daerah Jembrana menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Dari pengamatan, di wilayah Barat, tepatnya Kecamatan Melaya dan Negara mengalami banjir tersebut. Seperti permukiman di Candikusuma , Tuwed dan Banyubiru.
Beruntung dalam bencana ini tidak ada korban, namun hingga Minggu (31/3), sejumlah titik masih tergenang air. Seperti di Banjar Moding Kaja, Desa Candikusuma, Melaya sedikitnya lima KK (Kepala Keluarga) rumahnya kebanjiran.
Sejumlah warga yang terdampak banjir itu mengaku pasrah. Hujan yang mengguyur selama kurang lebih empat jam telah merendam rumah mereka dan merusak perabotan dalam rumah. Seperti yang dialami Made Sedana (65) salah seorang warga yang terkena dampak banjir. Iapun rugi hingga sekitar Rp 5 juta lantaran dagangannya seperti beras, kopi dan lain-lain rusak terendam banjir.
Ia tak menyangka hujan deras Sabtu malam lalu, mengakibatkan banjir yang masuk ke toko kelontong miliknya. Ketinggian air menurutnya hingga sekitar 100 cm. Dan kebetulan, sejumlah berang dagangan toko ditaruh dibawah.
“Ya banyak yang terendam, terutama beras. Sudah gak mungkin digunakan karena basah,” keluhnya, Minggu (31/3/2019).