Sementara, Waduk Sadawarna yang merupakan tadah hujan bisa menjadi sarana irigasi untuk 9.423 hektare di Kabupaten Indramayu dan Sumedang, sekaligus sumber air baku bagi warga sekitar.
(Baca Juga: Ingin Bangun 'Bulog' Rotan, Jokowi Dengar Langsung Aspirasi Pengrajin)
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tak henti-hentinya menyampaikan program tiga kartu yang berfungsi untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi warga Indramayu. Kartu Sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok ibu-ibu bagi keluarganya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk Kuliah meningkatkan kualitas pendidikan kalangan pelajar hingga bisa melanjutkan ke bangku kuliah, serta Kartu Pra-Kerja yang mampu menambah skill bagi generasi muda angkatan kerja baru.
Berdasarkan data terakhir, KIP Kabupaten Indramayu sudah diterima oleh 164.521 siswa, dengan nilai Rp86.847.725.000. Lalu untuk membangun desa-desa, Kabupaten Indramayu sejak 2015 sudah menerima aliran dana desa sebesar Rp 884 miliar yang digunakan untuk membangun jalan, memperbaiki saluran irigasi, dan pemberdayaan ekonomi desa.
(Arief Setyadi )