"Jika Jokowi memulai dan melakukan hal yang sama dengan Tiongkok di mana pertumbuhan kita malahan lebih baik daripada ketika Tiongkok memulai pembangunan infrastruktur maka diharapkan akan menumbuhkan sentra-sentra perekonomian di berbagai wilayah di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: 5 Fakta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Jadi Sorotan di SUGBK
Sebelumnya, Rizal meragukan pernyataan anggota TKN Jokowi-Ma'ruf tidak cerdas. Apalagi keduanya menggunakan analogi bahwa kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia sama dengan di China.
"Itu retorika yang tidak cerdas, dia (kubu 01) membandingkan pembangunan infrastruktur di Indonesia sama dengan China, itu ngawur berat. China itu pertumbuhan ekonominya 12% selama 25 tahun. Jadi kalau China membangun infrastruktur jor-joranan, enggak ada masalah karena pertumbuhan ekonominya 12%, pasti akhirnya investasinya balik," kata Rizal.
(Fakhri Rezy)