Setelah mencoblos dan mendapat tanda tinta di jari lanjut Bambang, pengunjung dapat masuk dan berwisata di Ragunan tanpa dipungut biaya alias gratis. "Kalau mereka bisa menunjukkan tanda tinta di jari, barulah kami perbolehkan masuk," lanjut dia.
Bambang menambahkan, pihaknya juga telah mengantisipasi lonjakan pengunjung di esok hari dengan menambah jumlah petugas di pintu masuk dan juga menyediakan lahan parkir di dalam area Ragunan bilamana lahan parkir di luar sudah dipadati kendaraan pengunjung.
(Rizka Diputra)