Menurut penuturan Suminah, salah seorang penjaga stand makanan, tradisi ini sebetulnya sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelummya. Apalagi TPS 62 menjadi salah satu lokasi pemungutan suara yang ramai dikunjungi masyarakat.
"Ini murni inisiatif dari penduduk setempat. Alhamdulillah juga dapat bantuan dana dari Ibu Mega. Tujuannya untuk menyenangkan masyarakat juga. Apalagi TPS kami juga selalu dipenuhi awak media," kata Suminah.
Untuk olahan lontong sayur, Suminah menyediakan 100 ketupat yang nantinya dibagi lagi menjadi 200 porsi. Total biaya yang ia keluarkan menyentuh angka Rp1,2 juta.
"Nanti siang menunya lebih beragam. Ada sayur asam pakai ikan asin, terus ada bakso dan lain-lain," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)